1. Jelaskan beda dari 3 knowledge goal yang ada (Stretegic, Operational, Normatif)
Jawab:
– Strategic knowledge goal adalah cara-cara pendekatan strategis yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk mengaplikasikan knowledge management di organisasi tersebut, dengan mengacu kepada normative goal yang telah ditentukan oleh organisasi tersebut.
Contoh dari strategic goal adalah pemakaian tool pendukung dalam pelaksanaan knowledge management sesuai dengan tujuan yang telah disepakati.
– Operational knowledge goal adalah tindakan-tindakan yang dilakukan agar pelaksanaan knowledge management tersebut tetap berlangsung/berjalan dalam dalam tujuan knowledge yang telah disepakati. Selain itu, operational goal juga meliputi usaha-usaha yang dilakukan agar sesuai dengan apa yang telah direncakan oleh organisasi sebelumnya.
Contohnya adalah pengawasan terhadap pelaksanaan knowledge management, dan juga sharing informasi antar karyawan di suatu organisasi mengenai knowledge management, dengan harapan agar melalui proses tersebut, pelaksanaan knowledge management dapat lebih baik dan tujuan dari organisasi dapat tercapai.
– Normative knowledge goal adalah pendefenisian, penentuan, pengidentifikasian tujuan-tujuan, dan pembuatan kesepakatan dari knowledge yang akan dicapai oleh suatu organisasi yang ditunjukkan dalam suatu visi dan misi knowledge. Normative knowledge goal merupakan garis besar dan rancangan dari knowledge yang akan dicapai organisasi, sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut.
Contoh dari normative knowledge goal adalah penentuan aturan-aturan tertulis di suatu organisasi, yang akan dijadikan garis besar pengaplikasian knowledge oleh seluruh orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut.
2. Jelaskan perbedaan antara knowledge identification dan knowledge acquisition.
Jawab:
– Knowledge Indentification adalah proses dimana perusahaan mulai mencoba melihat apa saja knowledge yang sudah dimiliki oleh perusahaan. Jadi perusahaan akan mencoba menginventarisir knowledge-knowledge yang sudah dimiliki oleh perusahaan tersebut. Proses ini dijadikan sebagai titik awal untuk melihat apa yang kita punya. Ini merupakan dasar melihat apa saja yang nantinya akan di manage di dalam perusahaan dalam artian knowledge.
– Knowledge Acquisition adalah proses pengadopsian knowledge management dari luar organisasi, karena dianggap diperlukan oleh organisasi tersebut, dan mungkin disebabkan karena pengelolaan knowledge di organisasi tersebut masih sangat lemah/kurang, sehingga dianggap perlu untuk mengadopsi knowledge mamagement dari organisasi lain yang sejenis.
3. Jelaskan beda dari 3 pendekatan dalam knowledge identification (Struktural, Activities, Behavioral).
Jawab:
– Structural muncul dari struktural organisasi atau biasanya hadir dalam bentuk tatanan, aturan dan standar. Pendekatan struktural dilakukan dengan cara menganalisa knowledge yang terdapat di organisasi berdasarkan aspek struktural untuk melihat apa saja yang dibutuhkan dalam hal knowledge dari setiap struktur pekerjaan.
– Activities knowledge ini sering disebut juga function knowledge karena yang digambarkan disini lebih menggambarkan fungsi orangnya. Jadi disini lebih detail ke secara aktifitas dalam mengerjakan setiap pekerjaan atau dalam menjalankan fungsinya.
– Behavioral adalah pendekatan-pendekatan yang dilakukan berdasarkan budaya-budaya kerja yang dimiliki oleh suatu organisasi.
4. Jelaskan bagaiman cara menghasilkan fitur dengan melihat dari knowledge goal dan knowledge identification.
Jawab:
– Mengidentifikasi apa yang menjadi goal dari organisasi tersebut.
– Membandingkan hasil identifikasi yang diperolah dengan organisasi lainnya yang serupa.
– Menciptakan kondisi yang baik untuk knowledge oriented strategic target operasional.
– Mengoptimalkan infrastruktur knowledge management.
5. Apa itu knowledge map ? berikan contohnya ? Untuk tipe knowledge seperti apa (lihat pertanyaan nomor 3) yang cocok untuk knowledge map, berikan penjelasannya.
Jawab:
Vail (1999) mendefinisikan knowledge map sebagai tampilan visual tentang hubungan dan informasi yang tertangkap, yang memungkinkan komunikasi yang efisien dan pembelajaran pengetahuan (learning of knowledge) oleh pengamatnya dengan berbagai latar belakang dan pada berbagai tingkat kerincian. Knowledge Map adalah bantuan navigasi untuk informasi eksplisit/terkodifikasi dan pengetahuan tacit/tidak terkodifikasi. Knowledge Map juga dijadikan sebagai inventori dan evaluasi aset pengetahuan dan intelektual organisasi.
Pemetan knowledge cocok dilakukan terhadap tipe knowledge activities, karena pemetaan knowledge dilakukan berdasarkan fungsi kerja.