Personal Assignment 2

Case 1 Daimler Chrysler
1. Masalah yang dihadapi dalam penggabungan baik di tingkat top, middle maupun low.
Jawab:
Masalah tersebut bermula dari penggabungan kedua perusahaan tersebut dimana diantara kedua perusahaan tersebut berbeda dalam hal gaya manajemennya. Di mana Daimler menerapkan gaya manajemen Jerman sedangkan Chrysler menerapkan gaya manajemen Amerika sehingga terjadi ketidaksinambungan dalam penerapan manajemen bersama.
Dalam low management terdapatnya budaya kerja pada karyawan yang berbeda walaupun mereka sama-sama merupakan industri otomotif. Masalah pada middle dan top berhubungan dengan cara mereka untuk rapat dimana kebiasaan di Jerman berbeda dengan kebiasaan Amerika. Juga dalam penentuan kantor pusat apakah ada di Stuttgart atau Detroit.

2. Yang melatarbelakangi hal diatas bisa terjadi.
Jawab:
Yang melatarbelakangi lebih pada perbedaan habitual dan budaya dari kedua perusahaan seperti yang dijelaskan pada nomor diatas bahwa Daimler membawa budaya Jermannya dan Chrysler membawa budaya Amerikanya yang masing-masing sangat kental.

3. Strategi untuk mengatasinya.
Jawab:
Semestinya dibuat sebuah standar umum atau MoU antara kedua belah perusahaan sebelum di merger how to run perusahaan tersebut nantinya setelah di merger. Juga diterapkannya standar mutu organisasi yang berstandar pada aturan ISO untuk skala perusahaan level internasional

Case 2 Beer Green Mengamuk
1. Apa masalah yang terjadi antara pihak hotel dan pelanggannya tersebut?
Jawab:
Masalah sebenarnya adalah miss-communication antara pihak hotel dalam ini pelayan pengganti, pelayan tetap, kepala rumah tangga hingga asisten manager hotel pada pelanggannya dalam hal ini Tuan S. Berman. Tuan Berman menginginkan sabun-sabun compliement dari hotel agar disingkirkan karena dia membawa sabun sendiri, tapi rupanya karena kurangnya penataan informasi yang baik dan komunikasi yang baik antar staff dan pelayan di hotel tersebut menjadikan ketika pelayan pengganti di ganti oleh pelayan tetap, Tuan Berman tetap mendapati hal yang tidak diinginkannya.

2. Asumsikan informasi tersebut sampai dalam bentuk potongan sesuai dengan email yang dituju. Apa kesalahan orang-orang dalam hierarki tersebut?
Jawab:
Kesalahan terjadi pada kurang terorganisasinya penyampaian informasi dalam hotel tersebut antar para pelayan baik pelayan tetap maupun pelayan pengganti. Hal tersebut dapat dihindari jika terjadi koordinasi antara pelayan tetap Dotty kepada pelayan pengganti Katty sehingga permintaan awal Tuan Berman mengenai sabun-sabun yang disingkirkan menjadi bias kembali ketika terjadi pergantian pelayan.

3. Apa solusi yang anda tawarkan agar permasalahan serupa tidak terjadi lagi.
Jawab:
Hotel dapat membuat sistem khusus yang mencatat perilaku atau kebiasaan dari pelanggan hotelnya atau dapat juga pelayan tetap mencatat perilaku khusus pelanggan agar jika dia cuti atau berhalangan tidak masuk kerja, perilaku pelanggan tersebut dapat menjadi catatan tersendiri bagi pelayan subtitusi sehingga tercipta koordinasi yang baik antar pelayan dan tentu saja memuaskan pelanggan pada akhirnya nanti.

Case 3 Taco
1. Apa pandangan Taco tentang KM?
Jawab:
Pandangan Taco atas KM begitu sangat penting. Dapat dilihat dari didirikannya training center oleh Taco yang digunakan untuk melatih dan mendidik para karyawan Taco sehingga mereka bertambah skillnya sehingga dapat menjadi modal dasar bagi Taco dalam mengeksplor ide-ide atau pemikiran para karyawannya sebagai ‘knowledge’ bagi dia dalam mengembangkan usahanya ke depan nantinya.

2. Harapan Taco dengan mengadakan pelatihan-pelatihan tersebut?
Jawab:
Taco berharap dengan diadakannya pelatihan-pelatihan tersebut, menghasilkan karyawan-karyawan yang telatih dan terampil dalam mengelola perusahaan Taco nantinya. Sehingga memunculkan ide-ide atau inovasi-inovasi baru dalam rangka dapat terus eksis dari gempuran usaha sejenis yang sama dengan usaha Taco.

3. Jika dalam posisi JH. White akankan saya melakukan hal yang sama atau ada strategi lain?
Jawab:
Tentu saja akan melakukan hal yang sama, dikarenakan hal yang dilakukan oleh White merupakan hal yang bagus yang memiliki tujuan dalam memajukan perusahaan dan telah berhasil adanya. Pelatihan keterampilan karyawan selain memperkaya skill juga digunakan sebagai ajang solidaritas antar karyawan sehingga mereka memiliki semangat kerja yang kompak satu sama lain dalam membesarkan perusahaan.

4. Pendapat tentang strategi Taco dimasa krisis?
Jawab:
Merupakan strategi yang sangat berani. Menjadi gebrakan baru dalam memunculkan sebuah knowledge dari dalam perusahaan dia sendiri dengan membuat pelatihan terhadap para karyawannya sehingga perusahaannya bisa survive dalam masa krisis tersebut dan perusahaannya menjadi lebih maju.

5. Apa hal penting yang bisa dipelajari?
Jawab:
Bahwa dengan peningkatan skill para karyawan menjadi sebuah investasi yang begitu berharga dalam sebuah perusahaan. Transfer knowledge merupakan inti dari pelatihan tersebut. Knowledge-knowledge yang di terima oleh para pekerja selanjutnya dapat mereka kembangkan menjadi ide-ide yang cemerlang yang mereka sumbangsihkan untuk kemajuan perusahaan nantinya.

This entry was posted in Personal Assignment. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *